Si A memasuki ruangan.
Pewawancara: “Berapa 100 ditambah 100?”
A: “250, Pak”
Pewawancara: “Maaf, Anda tidak diterima. Alasannya, Anda bermental korupsi”
Si A keluar ruangan.
Si B memasuki ruangan
Pewawancara: “Berapa 100 ditambah 100?”
B: “150, Pak”
Pewawancara: “Maaf, Anda tidak diterima. Alasannya, Anda merugikan negara.”
Si B keluar ruangan.
Si C memasuki ruangan
Pewawancara: “Berapa 100 ditambah 100?”
Si C: “Terserah Bapak. Saya siap melaksanakan”
Pewawancara: “OK! Anda diterima sebagai PNS! Alasannya, Anda penuh pengertian.”
Artikel Menarik Lainnya:
Cerita Lelucon Umum
- Indonesia Tetep Canggih Choi...[GOKIL HABIS]
- Misteri Pasien Meninggal Setiap Jum’at Pagi di Sebuah RS Ternama di Jakarta Terungkap
- Obat Diet 'Ala Dokter Lucu
- Cukur Gratis yang Lucu
- Lucu, Hantu Mata Duitan
- Lucu, Si Tono Balas Dendam dengan Nyamuk
- Humor Lucu, Ketangguhan Mobil Korea
- Lucu, Kisah Rini Belajar Menulis
- Lucu, Kisah Ajal Tiba
- Lucu, Nasib Ayam Jago
Komentar :
Posting Komentar
Tambahkan komentar Anda. Komentar Anda sangat berarti bagi kemajuan website kami...