15 Oktober 2009

Lucu, Pakaian Abu Nawas Kering Walau Diguyur Hujan


Abu Nawas yang terkenal humoris, lucu lagi konyol tersebut kini kembali membuat ulah lelucon. Ia sering kali bikin kerbutan, bahkan sudah sering pula mempermalukan Raja didepan umum. Maka sudah wajar Raja geram. Tetapi utk menjerat Abu Nawas Raja tak punya akal cerdik utk bls dendam.

Murka Bgd sudah diubun-ubun.Ia ingin membls perbuatan Abu Nawas itu. Apalagi dg kekuasaan ditangan, maka gampang saja memerintahkan hukuman bagi Abu Nawas. Dengan bangganya, Raja merasa menemukan jl.keliar utk bls dendam, apalagi setelah Raja tahu Abu Nawas takut sama Beruang. Raja segera mengundang Abu Nawas utk berburu. Raja yakin Abu Nawas nanti akan ketakutan dihutan. Dengan demikian, Raja menang karena berhasil menjebak Abu Nawas.

Suatu hari, rencana berburu itu datang. Para prajuritpun berangkat menjemput Abu Nawas. Dia langsung bergidik mendengar keterangan prajurit yg memberitahu perintah Raja. Dg kaki gemetaran, terpaksa ia pergi berburu bersama Bgd.Raja.

Tetapi, blm sempat rombongan sampai kehutan. cuaca tiba2 berubah seperti mau hujan. Saat mengetahui rencana berburu akan gagal, Raja pun memanggil Abu Nawas.
"Wahai Abu Nawas, tahukah kamu kenapa aku memanggilmu?" tanya Raja.

"Tuanku, hamba minta ......maaf! Hamba benar2 tak tahu kenapa Paduka memanggil hamba,"jwb Abu Nawas.

"Kau lihat! hujan akan segera turun, hutan masih jauh, maka kau kuberi kuda utk menyelamatkan diri dari hujan. tapi sayang kau kebagian kuda lambat. Nanti siang kita berkumpul ditempat istirahat. jika nanti hujan turun, kita semua harus bisa selamatkan diri agar pakaian tetap kering. sekarang kita berpencar," perintah Raja dg senyum seakan mengejek kuda yg lamban. Raja dan para prajurit punya kuda yg gagah dan larinya kencang.
Setelah Raja dan para prajurit bergerak, Abu Nawas tertinggal, ia sadar bahwa dirinya sdg dijebak. maka tak ada cara utk selamat dari jebakan Raja kecuali akal yg cerdik. Belum sempat ia berfikir, tiba2 hujan deras turun.

Raja bersana rombongan menungang kuda secepat mungkin. Tapi pakaian Raja dan para prajurit basah kuyup sampai saat berkumpul tiba. Abu Nawas pun tiba dg kuda lambatnya dan anehnya baju dibadanya tidak basah. Raja terbengong, nyaris tak percaya, karena dg kuda yg larinya kencang Raja tetap basah kuyup.

Akhirnya pd hari kedua, Raja memberinya kuda yg cepat. Raja bersama rombongan pake kuda yg lamban. Usai berpencar, hujan kembali turun, bahkan lebih deras dari hari kemaren. Wajar jika Raja dan prajurit basah kuyup karena kuda yg ditunggangi lambat larinya.
Tatkala waktu berkumpul tiba, Abu Nawas sudah lebih awal santai ditempat per istirahatan. Raja dan rombongan menyusul dengan pakaian basah kuyup lebih dari kemaren. Lagi2 Raja heran melihat pakaian Abu Nawas tetap kering. Maka Rajapun penasaran.

"Wahai Abu Nawas, terus terang aku heran dg cara kau menyelamatkan diri dari hujan. Saat aku menunggang kuda kencang ataupun lambat, aku tetap basah kuyup. Tetapi, kenapa engkau tak basah kuyup walaupun menunggangi kuda kencang atau lambat?" tanya Raja.
"Gampang Bgd.

"Gampang bagaimana? Tatkala aku pake kuda kencang, aku tak bisa mencapai tempat berteduh, apalagi kuda lambat.

"Maaf Bgd, sebenarnya hamba tidak menyelamatkan diri. Ketika hujan turun, Hamba cepat2 melepaskan pakaian, kemudian melipat dan mendudukinya dg rapat agar tidak basah diguyur hujan. Hamba lakukan sampai reda," jwb Abu Nawas memecahkan penasaran Bgd.Raja.
Sementara itu, Bgd hanya diam terpaku menatap Abu Nawsa yg tersenyum girang karena ia kembali menang melawan jebakan Raja meski hal itu sulit dan nyaris mustahil.
(Abu Nawas; Kisah 1001 malam, Rahimsyah penerbit Amelia)

Artikel Menarik Lainnya:

Komentar :

ada 2 komentar ke “Lucu, Pakaian Abu Nawas Kering Walau Diguyur Hujan”
maskuncoro mengatakan...
pada hari 

Abu Nawas memang terkenal cerdik

Video dan Cerita Lelucon mengatakan...
pada hari 

Selain cerdik, dia juga seorang yang unik. Bahkan ada yang bilang, Abu Nawas orang yang shaleh. Wa Allahu A'lam.

Posting Komentar

Tambahkan komentar Anda. Komentar Anda sangat berarti bagi kemajuan website kami...

Next previous home

Populer

Terbaru

Arsip

 

Template by NdyTeeN