“Oo… matilah aku…”, gumamnya.
Tiba-tiba dari langit diatasnya ada kilatan cahaya, dan terdengar suara menggema:
“Tidak anakku…, ajalmu belum tiba. Ambillah batu di dekat kakimu itu dan pukul kepala pemimpin mereka yang tepat berdiri didepanmu itu “.
Si penjelajah itupun mengambil batu dan menyerang pemimpin gerombol itu, dan memukulkan batu itu ke kepala si pemimpin sekuat tenaga… dan si pemimpin itu
mati seketika. Dia berdiri di atas mayat si pemimpin.
Seketika 100 orang primitif itu mengepungnya dengan muka sangat marah karena melihat pemimpinnya terbunuh. Kilatan dari langit itu muncul lagi dengan suara
menggema:
“Sekarang… baru ajalmu tiba anakku…” (kapanlagi.com)
Artikel Menarik Lainnya:
Cerita Lelucon Umum
- Indonesia Tetep Canggih Choi...[GOKIL HABIS]
- Misteri Pasien Meninggal Setiap Jum’at Pagi di Sebuah RS Ternama di Jakarta Terungkap
- Obat Diet 'Ala Dokter Lucu
- Cukur Gratis yang Lucu
- Soal CPNS Lucu
- Lucu, Hantu Mata Duitan
- Lucu, Si Tono Balas Dendam dengan Nyamuk
- Humor Lucu, Ketangguhan Mobil Korea
- Lucu, Kisah Rini Belajar Menulis
- Lucu, Nasib Ayam Jago
Komentar :
Posting Komentar
Tambahkan komentar Anda. Komentar Anda sangat berarti bagi kemajuan website kami...